Macam-macam Shutdown pada Oracle 10g

Tujuan dilakukannya shutdown database adalah agar Operating system melakukan backup semua struktur fisik secara offline dan memodifikasi parameter static pada saat inisialisasi ketika restart.
Untuk melakukan shutdown instance kita harus terhubung sebagai SYSOPER atau SYSDBA



  • SHUTDOWN NORMAL 
Secara default shutdown options berada di mode normal. Normal database shutdown diproses dengan kondisi berikut ini : 
      • Tidak ada koneksi baru yang terhubung dengan database tersebut.
      • Oracle Server akan menunggu semua user untuk disconnect sebelum melakukan shutdown.
      • Database dan redo buffer disimpan dalam disk.
      • Tidak ada proses yang sedang berjalan di background dan SGA sudah terhapus dari memory.
      • Oracle menutup dan melakukan dismount database sebelum melakukan shutdown pada instance nya.
      • Start up selanjutnya tidak membutuhkan instant recovery.
  • SHUTDOWN TRANSACTIONAL 
Transactional shutdown melindungi client dari hilangnya data hasil pekerjaan. Normal database shutdown diproses dengan kondisi sebagai berikut :
      • Tidak ada client yang melakukan transaksi baru.
      • Sebuah client akan diputus koneksinya ketika client tersebut mengakhiri transaksi yang sedang diproses.
      • Ketika semua transaksi selesai, fungsi shutdown akan segera dijalankan secara otomatis.
      • Proses start up berikutnya tidak membutuhkan instance recovery.
  • SHUTDOWN IMMEDIATE
Immediate database shutdown diproses dengan kondisi sebagai berikut :
      • SQL statement yang sedang diproses oleh Oracle akan diputus secara paksa.
      • Server Oracle tidak akan menunggu trigger dari user untuk melakukan disconnect meskipun user tersebut sedang terhubung dengan database.
      • Oracle melakukan Rollback terhadap transaksi yang sedang aktif dan melakukan disconnect pada semua user yang sedang terhubung.
      • Startup berikutnya tidak membutuhkan instance recovery.
  • SHUTDOWN ABORT
Jika options NORMAL dan IMMEDIATE shutdown tidak bekerja, kita dapat membatalkan instance database yang sedang aktif. Membatalkan sebuah instance akan diproses dengan kondisi berikut ini :
      • SQL statement yang sedang diproses oleh Server Oracle akan diakhiri dengan segera.
      • Server Oracle tidak akan menunggu trigger dari user untuk melakukan disconnect meskipun user tersebut sedang terhubung dengan database.
      • Database dan redo buffers tidak tersimpan dalam disk.
      • Transaksi yang tidak di COMMIT tidak akan di ROLLED BACK.
      • Instance akan diakhiri tanpa menutup file-file.
      • Strartup  berikutnya membutuhkan instance recovery.

0 Response to Macam-macam Shutdown pada Oracle 10g

Posting Komentar

Silahkan Comment ya untuk kebaikan blog ini...Kritik,saran kami terima dengan senang hati...